Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif Melalui Program KAMPAS (Keluarga Paham dan Patuh ASI Eksklusif) pada Ibu Hamil di Wilayah Batu Ceper

Dwi Yuniaty Ismail; Dio Fadhlillah; Laras Sitoayu; Dian Rahmawati; Yuni Pradilla Fitri; Maria Tambunan; Putri Azahra Sumitra; Mutiara Rulina Marpaung

doi:10.58639/im.v1i2.6

Authors

Dwi Yuniaty Ismail Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Indonesia
Dio Fadhlillah Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Indonesia
Laras Sitoayu Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Indonesia
Dian Rahmawati Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Indonesia
Yuni Pradilla Fitri Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Tangerang, Indonesia
Maria Tambunan RSUD Cbinong, Jawa Barat, Indonesia
Putri Azahra Sumitra Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Indonesia
Mutiara Rulina Marpaung Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58639/im.v1i2.6

Keywords:

ASI Eksklusif, Edukasi ASI, Gizi Ibu Hamil

Abstract

Edukasi Program KAMPAS bertujuan meningkatkan pengetahuan Ibu Hamil mengenai pentingnya ASI Eksklusif serta pemenuhan kebutuhan asupan Ibu selama Hamil. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 17.9% bayi tidak memperoleh ASI Eksklusif di Wilayah Puskesmas Batu Ceper. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah edukasi dengan pre dan post-test, kuis interaktif, praktik pijat laktasi serta diskusi dan tanya jawab. Hasil dari Program KAMPAS membuktikan bahwa program ini efektif meningkatkan pengetahuan Ibu Hamil sebesar 24 poin. Diharapkan program ini dapat berkelanjutan dan pada akhirnya mampu meningkatkan cakupan pemberian ASI Eksklusif.

References

Astuti, I. (2013). Determinan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui. Jurnal Health Quality, 4(1), 60–68.

Balitbang Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).

Gamani, W., Sitoayu, L., Nuzrina, R., Dewanti, L. P., Science, N., Program, S., Jeruk, K., Barat, J., Program, D. E., Kepa, D., Jeruk, K., Barat, J., Gamani, W., & Sitoayu, L. (2021). Do bagASI Change the Exclusive Breastfeeding Knowledge and Attitudes? Indonesian Journal of Public Health Nutrition, 1(2), 1–9.

Iriyanti, Agustina Dewi; Utami, Ngesti W.; Dewi, N. (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif dengan Kepatuhan Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Malang. Nursing News, 2(2), 429–439.

Khofiyah, N. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Jurnal Kebidanan, 8(2), 74–85.

Lindawati, R. (2019). Hubungan Pengetahuan , Pendidikan dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif. Falatehan Health Journal, 6(1), 30–36.

Mahadewi, Erlina Puspitaloka; Heryana, A. (2020). Analisis Perilaku Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Bekasi. Gorontalo Journal of Public Health, 3(1), 23–31.

Nasution, Selvi Indriani; Liputo, N. I. M. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), 635–639.

Roesli, U. (2008). Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Pustaka Bunda.